Selasa, 26 Mei 2015

PADA AKHIRNYA..

2 tahun lalu, aku masih seperti biasa melewati hari-hari seperti yang kulalui saat ini
terbangun sebelum adzan subuh berkumandang untuk kemudian sibuk sendiri memulai beraktivitas ke kantor
melewati tumpukan memo, mengerjakannya, mencoreti satu-per satu list pekerjaan yang sudah rampung, dan terkadang dihiasi teguran dan omelan atasanku yang lama, sebelum aku ada di unit legal..

seharusnya hiburan dan pelepas penatku adalah dia yang kusebut sebagai pacar (mantan) ku
tapi kenyataannya rasa excited dan bersemangat untuk menghubunginya semakin menguap saja, seiring dengan kesibukannya yang rasa-rasanya terlihat ambisius dan mengabaikan permintaanku yang aku sendiri bahkan sudah bosan untuk mengulanginya lagi,
"aip, kapan kita nikahnya? aku udah kerja, kamu juga udah. aku lagi proses ambil S2 ku, sambil jalan kan enak kalo kita nikah, daripada pacaran terus banyak mudharatnya"
dan dia pun mungkin sama bosannya sepertiku untuk menjawab, "sabar, aku belum kepikiran nikah, masih terlalu muda ah",
buat laki-laki emang terlalu muda, tapi buat perempuan, umur kami ini cukup.
akibat seumuran. huff.

selang beberapa bulan, kami pun putus, padahal usia pacaran ku dengan mantanku ini cukup lama, 5 tahun..
aku ga bisa menunggu terlalu lama dan dia pun tidak bisa mengiyakan terlalu cepat (menurutnya)

ku jalani lagi aktivitasku seperti biasa dan banyak kuhabiskan dengan keluargaku di tiap akhir pekan, demi membunuh rasa susah move on dan penyakit jelek "mendadak mellow" kalo inget hubungan kami yang sudah selesai..

kemudian, disuatu hari seperti biasa, akupun mengeluh ke teman perempuanku, keluhan yang aku tak pernah sangka akan berdampak sejauh ini
"kak, aku pengen punya pasangan, tapi aku maunya diseriusin, dan kalo bisa yaa dia juga berencana menikah dalam jangka waktu dekat, tahun ini atau tahun depan lah maksimal. ga mesti ganteng, ga mesti kaya, yang penting baik, punya pekerjaan tetap, soleh dan kamu kenal dia baik-baik", "hahaha, ya ampun cin segitu desperatenya ya, yaudah nanti kupikir dulu ya siapa kira-kira temenku yang begitu, tenaang aja"
udah, selesai gitu aja keluhanku hari itu.

guess what, tanpa menungu lama siang itu ada seseorang yang ga aku kenal, bahkan liat namanya pun dahiku berkerut, ini siapa ya.. temenku ga ada yang namanya begini perasaan..
ku accept permintaan pertemanannya di bbm ku, dan sejak saat itu kamipun intens berkomunikasi, laki-laki ini adalah laki-laki yang dikenalkan oleh teman kantorku dan entah kenapa obrolan kamipun mengalir dan seperti tidak ada habisnya,
dan laki-laki inilah yang pada akhirnya meminangku ke hadapan kedua orangtuaku dengan membawa keluarganya

laki-laki yang datang begitu cepat dan begitu mudahnya merubah seluruh hari-hariku
yang selalu berusaha semampunya untuk membuatku bahagia dan sebijak mungkin mengajariku untuk menjadi lebih baik tanpa terkesan menggurui
laki-laki yang mampu menutup semua kekuranganku karena kepandaiannya dalam berhitung dan bermain angka sangatlah berlawanan dengan lemotnya otakku ketika dihadapkan dengan angka-angka
yang membuat senin sampai jumatku terasa lebih lama kulalui karena aku selalu tidak sabar menunggu ia menghampiriku di akhir pekan
laki-laki yang dekat dengan adik-adikku karena setiap kami berkencan ia selalu merayu adik kecilku untuk ikut bersama kami dengan iming-iming makan eskrim yang selalu jadi jurus andalannya
laki-laki yang bisa berjam-jam menghabiskan waktu mengobrol dengan ayahku dan entah apa yang mereka bicarakan, mungkin ia melakukannya untuk membunuh rasa bosan menungguku berdandan
laki-laki yang pandai mencuri hati ibuku dengan berbagi gifts kecil untuk ibuku hingga akhirnya ibuku pun luluh dan merestui kami
laki-laki yang akhirnya berjanji akan berusaha menjadi imam yang baik untukku dan keluarga kecil kami kelak

sumringah banget ga sih senyum aku pas acara temu keluarga besar kami :))

laki-laki yang dengan sabarnya meladeni seluruh ocehan dan permintaanku untuk acara pernikahan kami yang rencananya akan kami langsungkan sebelum akhir tahun ini, insha Allah

terima kasih ya,
Rega Natara..
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar